Siapa yang tidak mengenal perusahaan otomotif Honda. Perusahaan yang berasal dari Jepang ini telah menguasai industri otomotif selama beberapa tahun. Produknya sering dijumpai di jalan seperti mobil CRV, Honda beat, Vario, Jazz, dan lain sebagainya, yang merupakan produk paling banyak diminati masyarakat.
Perjuangan dari Soichiro Honda patut diacungi jempol dan juga pantas untuk ditiru. Segala kegagalan dan hambatan yang ia alami akan sangat menginspirasi dalam memulai suatu usaha. Pada kesempatan kali ini, Rekasys akan membagikan kisah inspiratif dari Soichiro Honda, sang pendiri perusahaan otomotif terbesar di dunia.
Mewarisi Bakat Ayahnya
Ilustrasi Sachi dan Soichiro Honda (Sumber : nyalanyali.com)
Sejak kecil Soichiro sudah sangat familiar dengan dunia mekanik karena ayahnya yang memiliki bengkel reparasi mesin pertanian. Beliau selalu mengamati bagaimana ayahnya memperbaiki mesin-mesin tersebut sehingga ia mulai memiliki passion yang sama dengan ayahnya di dunia mekanik.
Karirnya dimulai saat ia bekerja di Hart Shokai Company yang merupakan bengkel otomotif di Jepang. Karena memiliki passion yang kuat, Ia pun dinobatkan sebagai karyawan dengan prestasi yang luar biasa akibat kegigihannya dan kinerjanya yang bagus. Soichiro selalu menerima pelanggan yang ditolak dibengkel lain dan dengan cepat Ia memperbaiki mobil tersebut menjadi siap pakai kembali.
Dicap Mahasiswa Gagal
Ilustrasi Soichiro Honda (Sumber : yoair.com)
Berkat pengalamannya yang Ia dapatkan setelah bekerja di bengkel, Soichiro pun memberanikan diri untuk membuka bengkelnya sendiri yang dikhususkan untuk membuat Ring Piston. Ia mulai menawarkan Ring Piston miliknya kepada Toyota saat it, namun ia tidak membawa kabar gembira, melainkan Toyota menolak Ring Piston miliknya karena dinilai tidak layak pakai karena tidak begitu lentur dan tidak akan laku dijual.
Kegagalan tersebut tidak membuatnya patah semangat. Ia mulai mendaftarkan dirinya untuk berkuliah sambil semakin mendalami pengetahuannya di ilmu permesinan. Sembari itu, ia juga terus menerus mencari tahu dan memperbaiki Ring Piston yang ditolak oleh Toyota tersebut. Namun, Soichiro justru dikeluarkan dari Universitas karena jarang menghadiri kelas dan mendapatkan predikat mahasiswa gagal.
Mendapat Keberhasilan Pertama
Ilustrasi Soichiro Honda (Sumber : prasetyo676.com)
Setelah melewati beberapa kegagalan dalam menciptakan Ring Piston miliknya, akhirnya Toyota mau menerima buatan Soichiro dan mulai memberikan kontrak untuk mendirikan pabrik sendiri untuknya. Namun perjanjian ini harus dibatalkan karena pada saat itu Jepang sedang mengalami perang sehingga pemerintahaanya tidak dapat memberikan dana untuk pembuatan bengkelnya.
Tidak berhenti sampai disitu, Soichiro mulai mendirikan pabriknya sendiri yang berjalan didunia sepeda motor. Hasil sepeda motor pertamanya diberi nama Honda Type A pada tahun 1948. Sebuah mesin kecil yang dipasangkan pada sepeda yang membuat karyanya ini dinobatkan sebagai penemuan monumental oleh negaranya sendiri.
Berawal dari pabrik motor, Soichiro Honda mulai untuk memproduksi mobilnya sendiri yang sekarang sukses merajalela dimana-mana termasuk di Indonesia. Desainnya yang menarik dengan mesin yang tidak kalah bagus membuat produk Honda dicintai dan diminati oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari kalangan menengah hingga kalangan atas.
Apa Saja Pelajaran yang Dapat Dipetik Dari Soichiro Honda?
Dari kisahnya diatas, sangat banyak pembelajaran bisnis yang tentunya bisa diambil dan diterapkan dikehidupan.
1. Hidup dengan passion
Soichiro Honda memiliki passion yang kuat dalam dirinya, sehingga ia bisa mencapai kesuksesannya, karena melakukan apa yang dia sukai. Anda harus mengetahui apa yang ingin anda lakukan sebagai tujuan hidup anda dengan begitu pekerjaan akan dilakukan dengan segenap hati sehingga memberikan kinerja yang luar biasa.
2. Jangan menyerah
Mungkin kata-kata untuk jangan menyerah sudah sering terdengar motivasi, namun hal ini memang benar-benar harus diterapkan. Mudah menyerah hanya akan menghambat kesuksesan bahkan tidak akan pernah mencapai kesuksesan tersebut. Banyaknya kegagalan bukan penentu bahwa tidak adanya kesuksesan kedepannya, melainkan kegagalan merupakan batu loncatan untuk mencapai kesuksesan.
3. Terus berkembang
Terus mengasah keterampilan anda dengan terus belajar dari kesalahan dan jangan pernah berhenti untuk terus mencari ilmu. Selalu munculkan rasa ketidak puasan dari pengetahuan anda, dengan begitu rasa ingin tahu akan terus muncul.
Perjalanan Jatuh Bangun Soichiro Honda Menjadi Penguasa Otomotif
Perjalanan Soichiro Honda bisa menjadi insipirasi anda untuk terus berkembang meski mendapat banyak hambatan dan rintangan. Jangan lupa untuk membagikan kisah ini kepada teman dan keluarga agar tidak ada yang ketinggan informasi menarik di Website Rekasys. Semoga tulisan ini bermanfaat.
