Seorang yang bertugas sebagai kasir, pada umumnya bekerja di belakang meja pembayaran dengan perangkat yang memudahkan pelanggan melakukan pembayaran. Profesi ini pada umumnya kita temui di berbagai macam tipe bisnis, seperti supermarket, restoran, kafe, dan lain sebagainya.
Profesi kasir seringkali dianggap sebagai pekerjaan yang paling santai daripada pekerjaan lainnya di sebuah bisnis. Padahal, pekerjaan ini tak sekadar melayani pelanggan menyelesaikan transaksinya. Lalu, apa sajakah tugas seorang kasir? Simak artikel ini sampai selesai!
1. Melayani Pelanggan dengan Ramah
Sebagai salah satu staf yang berinteraksi langsung dengan pelanggan, seorang kasir harus memberikan kesan yang positif serta melayani dengan ramah dan tersenyum. Kasir juga seringkali menjadi penerima kritikan maupun saran yang diberikan oleh pelanggan.
Sebagai contoh, jika seorang pelanggan merasa kecewa dengan pelayanan yang diberikan waiters atau pada barang yang diberikan, maka tugas kasir adalah meminta maaf sekaligus memberikan kesan yang baik pada pelanggan yang komplain sebelum berhadapan dengan manager.
2. Membantu Staf Lain Ketika Dibutuhkan
Di jam-jam operasional, tugas kasir adalah menunggu ketika ada pelanggan membayar. Waktu kosong ini terkadang dimanfaatkan oleh kasir untuk berinisiatif membantu pekerjaan staf lainnya, seperti mengantar makanan, mencatat pesanan, maupun beberapa pekerjaan lainnya ketika dibutuhkan.
Karena inilah, tidak jarang kasir memiliki kesibukan lain dan terkadang tidak nampak di meja kasir, namun tetap sigap untuk melayani pembayaran pelanggan.
3. Menghitung Pendapatan Harian
Saat toko atau kafe tutup, tugas kasir adalah melakukan closing, yakni kegiatan menghitung hasil pendapatan yang didapat pada hari itu. Hal ini biasanya dilakukan dengan mengecek duplikat struk pelanggan.
Setelah mengecek total pendapatan dari duplikat struk, selanjutnya adalah menghitung hasil pendapatan, apakah sudah sesuai dengan total pendapatan yang dihitung dari struk atau tidak. Perhitungan ini harus dilakukan dengan teliti dan rinci, karena akan dicatat dalam laporan keuangan.
4. Membuat Laporan Keuangan
Selain owner maupun staf keuangan, kasir menjadi salah satu yang memegang kendali terhadap uang perusahaan. Biasanya, yang lebih memahami pembukuan dan alur keuangan penjualan adalah kasir.
Maka dari itu, kasir juga ikut terlibat dalam pembuatan laporan keuangan dan langsung melaporkannya kepada atasan.
5. Memantau Pengeluaran Stok dan Kebutuhan
Berhubungan dengan poin sebelumnya, kasir juga bertugas untuk memantau pengeluaran untuk pembelian stok dan kebutuhan, sekaligus mencatatnya dengan rapi untuk kemudian dilaporkan pada atasan.
Pada umumnya, usaha seperti toko, restoran, dan kafe berskala kecil tidak memiliki staf Finance maupun Purchasing. Untuk itu, seorang kasir bertugas untuk memantau pengeluaran seperti belanja bahan baku dan beberapa stok lainnya.
Tak Sekadar Layani Pembayaran, Simak 5 Tugas Seorang Kasir
Sekian ulasan kami mengenai tugas seorang kasir selain melayani pembayaran pelanggan. Setelah memahami tugas seorang kasir dalam bisnis, ada baiknya Anda mulai mempertimbangkan untuk menunjang kinerja kasir Anda.
RekaPOS adalah solusi yang tepat untuk mendukung pengelolaan bisnis. Anda bisa memantau laporan bisnis dan penjualan kapan saja dan di mana saja secara real time, pantau inventoris seperti barang, stok, harga, dan bahan tambahan dengan mudah.
Untuk menjaga keamanan, Anda bisa memantau akses karyawan pada aplikasi serta memberi batasan akses pada kasir maupun karyawan lainnya. Hal ini akan meminimalisir kecurangan, pembobolan data, serta pemanfaatan data untuk kepentingan pribadi karyawan.
Segara #MudahkanBisnis Anda dengan RekaPOS! Dapatkan gratis trial 14 hari melalui fitur “Coba Gratis” di website ini.
