Setiap bisnis pasti memiliki kompetitor sejenis, termasuk bisnis retail. Ketatnya persaingan bisnis penyedia berbagai kebutuhan  pelanggannya  ini harus pintar-pintar meraih peluang untuk memajukan bisnisnya.

Jika membandingkan dua bisnis dengan target market serta menawarkan produk yang sama, maka harus ada standing point yang ditekankan untuk membedakan keduanya, yakni pengalaman konsumen atau customer experience di dalamnya.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Selain memperbaiki pelayanan di toko, ada satu hal yang tak kalah penting, yakni memiliki manajemen inventori yang baik.

Bagaimana pengelolaan inventori kemudian berperan penting dalam layanan customer experience? Simak selengkapnya di artikel ini!

Kaitan Pengelolaan Inventori dengan Pengalaman Pelanggan

(Sumber Gambar : jubelio.com)

Setiap bisnis bertujuan untuk memberikan kepuasan pada kustomernya. Untuk mencapai kepuasan pelanggan, bisnis retail perlu memulainya dengan manajemen inventori. Hal ini merupakan komponen terpenting dalam operasional bisnis retail.

Pengusaha retail serta orang-orang yang terlibat di dalamnya penting untuk memahami alur masuknya produk serta memantau produk yang tersedia, produk yang perlu distok ulang, produk dengan permintaan tinggi maupun yang rendah, dan seterusnya.

Pengelolaan inventori berpusat pada mengontrol ketersediaan produk dan memaksimalkan penjualan maupun penggunaan stok produk. Menjaga keseimbangan supply chain atau rantai pasokan juga akan menghindarkan bisnis retail dari permasalahan dalam mengelola inventori.